Minggu, 15 Maret 2009

Face Book

Langsung Tepat Sasaran
Minggu, 15 Maret 2009 | 06:52 WIB

Keberhasilan Barack Obama memanfaatkan jaringan sosial di facebook (fb) saat kampanye Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun lalu menunjukkan, fb tidak hanya bisa untuk mencari teman-teman lama dan reuni. Fb ternyata juga efektif untuk kepentingan lebih serius.

Di dunia politik, Obama kemudian menginspirasi banyak politikus lain untuk memanfaatkan jejaring sosial di fb guna menggalang dukungan.

Revitriyoso Husodo, pelukis dan Koordinator Galeri Publik Jakarta, berkampanye untuk kursi di DPD melalui fb. Di fb ia membuat grup untuk prakondisi program kerjanya. ”Minggu ini aku membuat pertemuan serentak di Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta dengan isu membangun UMKM bagi anak jalanan. Undangannya melalui fb,” ungkap dia.

Aktivis politik dan calon presiden independen, Fadjroel Rachman, pun berusaha menggalang dukungan di fb. ”Aku memakai fb ketika mulai berkampanye Maret 2008. Aku butuh media untuk menyampaikan ide capres independen kepada publik karena uji materi di Mahkamah Konstitusi perlu dukungan semua pihak, termasuk media massa, akademisi, intelektual, sampai LSM,” sebut Fadjroel melalui fitur pesan pribadi di fb, hari Jumat (13/3).

Menurut Fadjroel, pemakaian fb efektif mendukung kampanyenya karena jaringan pertemanannya di fb meliputi orang-orang strategis di berbagai bidang. ”Ada Rosiana Silalahi, Bambang Harymurti, Endin Bayuni, Gadis Arivia, Rocky Gerung, sampai Mira Lesmana dan Riri Riza. Lalu ada jaringan ikatan alumni ITB dan UI,” ujar dia.

Fadjroel saat ini sudah memiliki dua akun fb, dengan jumlah teman mencapai 10.000 orang dalam waktu delapan bulan. Menurut dia, diharapkan sampai tahun 2014 anggota jaringannya sudah mencapai 75.000-100.000 orang untuk mendukungnya sebagai capres independen 2014.

”Obama mendapat sumbangan kampanye hingga Rp 6,9 triliun dari tiga juta pemakai internet, termasuk anggota fb. Kupikir, Rp 1 miliar-Rp 2 miliar bisa kuperoleh dengan cara sama,” imbuh Fadjroel lagi.

Lebih efektif

Demikian juga di dunia bisnis, beberapa pelaku usaha mulai memanfaatkan jejaring fb untuk menawarkan produk kepada para anggota fb yang sesuai dengan target pasar mereka. Sebuah toko pakaian balita dan ibu menyusui, My Queena, misalnya, membuat akun fb dan memajang foto produk dan sebuah nomor telepon seluler untuk membuat pesanan melalui SMS.

Bram Kushardjanto, pendiri dan pimpinan Gelar, memanfaatkan jaringan fb untuk mempromosikan konser ”Indonesia Big Band Concert Plays Indonesian Classic: A Tribute to Ismail Marzuki” di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Jumat (23/1).

Waktu itu Bram tidak mendapat sponsor sehingga tak bisa memasang iklan di media massa. Sebagai gantinya, ia mengumumkan acara itu melalui berbagai milis dan jaringan teman-temannya di fb. Hasilnya, 90 persen tempat duduk terisi.

Irwan Edianto, Direktur Produksi Kreatif DBB/Vertigo, yang menggelar festival musik independen LA Lights Indiefest 2008, juga memanfaatkan jaringan fb untuk mempromosikan band- band terbaik alumni acara tersebut. ”Melalui fb, kita bisa langsung bertemu dengan target user, anak-anak muda penggemar band-band indie tersebut. Jadi promosinya lebih efektif tanpa biaya apa pun,” tutur Anto.

Penulis novel Zara Zettira ZR tidak sengaja mendapatkan mitra kerja di fb. Beberapa bulan lalu, setelah merampungkan novel Prahara Asmara, Zara bertemu Kafi Kurnia dari Penerbit Akoer di fb.

”Aku ditawari Kafi untuk menerbitkan bukuku, ya langsung saja aku terima,” tutur Zara. Buku itu sudah dicetak dan nangkring di toko-toko buku.(DHF/IVV)

Tidak ada komentar: